Episode 4 - Kisahku, Rasaku, Tentangnya



EPISODE 4
-Rasanya denganku apakah sama-

Kasya kaget ternyata dibalik tembok itu temannya sedang mengobrol dengan javin dan dengan cepat kasya keluar setelah mengatakan beberapa kalimat kepada temannya itu karena saking salah tingkahnya.

Berhari – hari kasya memikirkan bagaimana sebenarnya perasaan javin terhadapnya sebenarnya, apakah suka ataukah ini semua hanya kege-eran kasya karena sudah terlalu lama dia menantikan sebuah perasaan terbalas. Karena pada beberapa peristiwa yang tidak sengaja terjadi, salah satunya saat kasya dan dua teman cowoknya hendak solat.

Javin yang sudah lebih dulu tiba disana sedang duduk hendak melepas sepatunya, dan kasya bertiga lewat, kasya hanya tukar pandang biasa ke javin tanpa memikirkan apapun, dan saat kasya hendak pergi ke tempat wudhu dan sedang bersandar menunggu giliran, javin lewat dengan pandangan ke arah kasya dan itu membuat kasya bingung saat menatap javin.

Setelah selesai solat dan kasya dengan temannya bertiga hendak untuk menuju ruang kelas, lagi – lagi javin menengok dan memperhatikan kasya dari dalam. Dan sampai akhirnya kasya memastikan yang dia rasakan hanya ge-er semata dan akan berhenti memikirkan javin mulai dari sekarang. Tapi kebetulan – kebetulan itu yang membuat kasya berfikir.

Javin mula – mula memperhatikan kasya lebih dulu dibandingkan kasya, sampai membuat kasya penasaran, karena javin dahululah yang ingin mengenal kasya. Tapi karena rasa penasaran javin itu yang membuat kasya banyak berfikir, apakah javin sudah punya pacar atau belum, mungkin foto cewek yang ada di facebook masih jadi pacarnya javin.

Karena selama ini belum ada sama sekali aksi dari javin jadi kasya juga belum berani bertindak lebih jauh, dan masih akan pasif sampai ada tindakan dari javin. Selama masa mingle javin dan kasya, kasya menemukan seseorang yang menyayangi kasya dan kasya yang lelah menunggu javin akhirnya menerima seseorang yang bernama dipta sebagai pacarnya.

Dan entah javin mengetahui ini atau tidak, tapi yang jelas kasya pun tidak ingin berkutat dengan javin dan mencoba membuka hati lembaran baru dengan dipta yang selalu ada saat kasya membutuhkan dan begitu juga sebaliknya. Dipta itu tipikal cowok yang penyabar dan cocok untuk menghadapi kasya yang bisa dibilang suka ga jelas.

bersambung...

No comments:

Post a Comment