Episode 5 - Kisahku, Rasaku, Tentangnya

 EPISODE 5

-Kenapa baru sekarang?-

Sosok Dipta adalah cowo yang menjadi kebutuhan yang belum pernah terfikirkan oleh Kasya, kenapa? Karena Dipta selalu hadir dan membantu Kasya disaat-saat susah, dan juga membuat Kasya merasa senang dan nyaman oleh perhatian-perhatian Dipta. Udah tinggi, pinter, dapet beasiswa juga dan perhatian, siapa yang gamau di deketin Dipta.

Selama ini rupanya ada Dipta juga yang selalu memperhatikan Kasya jika bertemu di perpus meski tidak sengaja. Namun Dipta belum berani untuk menyapa Kasya karena kebetulan juga sibuk sama tugas kuliahnya sendiri dan beberapa proposal untuk program beasiswanya. Dipta dan Kasya berbeda jurusan dikampus tapi sama-sama dari fakultas teknik.

Suatu siang dikantin, “Boleh duduk disini?” tanya Dipta ke Kasya, lalu Kasya mengangguk ramah mempersilahkan Dipta duduk, karena bangku di depan Kasya kosong dan disamping Kasya sudah ada orang. Kasya yang sibuk mencuri dengar teman sebelahya yang sedang ngobrol dengan Javin malah ternyata diperhatikan Dipta dari sisi depan. Malu-malu Dipta makan dan sambil curi pandang ke Kasya beberapa kali betapa senangnya dalam hati Dipta.

Akhirnya setelah selesai makan Kasya dan Dipta sama-sama menuju perpus. Dengan sengaja Dipta

mengambil langkah untuk duduk jeda 1 bangku dengan Kasya, kemudian memberanikan diri berkenalan dan mengajak ngobrol Kasya pelan-pelan, obrolan yang santai dan nyambung membuat mereka klop satu sama lain, mulai dari hobi, buku, film, makanan banyak kesamaan yang mereka temukan dalam obrolan mereka berdua. Kasya bisa merasakan ketulusan Dipta hanya dalam sekali obrolan dan candaan begitupun Dipta yang memang sudah tertarik dari awal dengan Kasya dan tidak menggantung-gantung seperti Javin yang hanya memperhatikan Kasya dari jauh tapi seperti memberi harapan ke Kasya.

Setelah melalui pendekatan beberapa bulan Dipta dan Kasya akhirnya jadian.

Dan selang waktu berjalan setelah itu Kasya menuju kelas kuliah sore, lalu Dipta menawarkan diri untuk mengantarkan Kasya pulang nanti karena kelasnya sama-sama selesai sore. Dan Kasya pun tidak keberatan. Tiba saatnya pulang, Dipta dan Kasya menuju motor Dipta, terlihat ada Javin yang memperhatikan Kasya namun sepertinya Javin belum sadar kalau Dipta adalah saingannya. Entah ada angin apa, Javin tiba-tiba berjalan ke arah Kasya yang jalan agak dibelakang Dipta dan menempelkan sticky notes bertuliskan “Nanti aku hubungi kamu ya -Javin-” di tas Kasya.

Kasya terkejut melihat hal yang dilakukan Javin dan saat membaca tulisan itu juga, lalu akhirnya hanya dimasukkan ke dalam tasnya Kasya saja si sticky notes itu. Sampai di motor Dipta bertanya

“Kenapa kamu kok mukanya gitu kayak orang kaget?”,

“hmm gapapa, yuk kita kemana sore ini, mau makan dulu diluar?”,

“Gimana kalo makannya besok aja sekalian kita pergi kan seharian, kita siap-siap energi dulu malam ini, ok? Lagian kamu udah kuliah dari pagi kesian cape” jawab Dipta,

“Ok, siap” jawab Kasya sambil tersenyum semangat.

bersambung...

No comments:

Post a Comment